26 April 2012

Uang Mahar: Rp5 Tahun 1968




Gambar depan (obverse):
Potret Jenderal Besar Sudirman tampak samping di sebelah kiri, perisai Pancasila dan tulisan "BANK INDONESIA" bersusun dari atas ke bawah dengan tulisan "LIMA RUPIAH" di tengah, bidang kosong berisi watermark di sebelah kiri. Bagian tengah dihiasi oleh ornamen hias sebagai latar belakang.

Tepat di bawah angka "LIMA RUPIAH" terdapat tulisan kecil "1968" yang merupakan angka tahun penerbitan uang, disusul tanda tangan Gubernur Bank Indonesia saat itu, Radius Prawironegoro, dan Direktur Soeksmono B. Martokoesoemo. Angka "5" yang merupakan nominal uang terdapat di setiap sudut uang. Di bagian luar desain uang ada tulisan "PN Percetakan Kebajoran IMP" yang merupakan nama perusahaan pencetak uang.

Gambar belakang (reverse):
Gambar suasana di sebuah proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dikelilingi gambar-gambar ornamen hias di sebelah kanan, bidang kosong dengan watermark dilengkapi hiasan ornamen pada sebelah kiri. Pada sudut kiri-bawah terdapat kotak kecil berisi peringatan mengenai larangan meniru dan atau memalsukan uang kertas lengkap dengan ancaman hukuman penjara bagi pelaku.

Angka "5" yang merupakan nominal uang tertera di sudut kiri-atas dan kanan-bawah, dilengkapi nomor seri uang di bagian kanan-kiri atas uang.

Nomor seri:
Variasi tiga huruf dan enam angka, terletak di sisi kanan-kiri atas pada bagian belakang uang.

Tahun terbit:
13 Januari 1969, namun yang tertera di uang 1968.

Tandatangan:
Radius Prawironegoro (Gubernur Bank Indonesia 1966-1973)
Soeksmono B. Martokoesoemo (Direktur)

Ukuran:
132 × 66 mm.



Catatan: Mohon gunakan gambar di atas sebagai referensi/gambar contoh saja. Uang yang Anda terima bisa jadi memiliki perbedaan nomor seri dari yang tertera pada gambar di atas.
BAGIKAN ARTIKEL INI
loading...

2 komentar: